TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 3.2-GALUH MUTINI PILIKAMPAI-CGP KARANGASEM

TOSKAKU MALANG, TOSKAKU SAYANG

PGP-1-Kabupaten Karangasem-Galuh Mutini Pilikampai-3.2-Aksi Nyata

1.1 LATAR BELAKANG

Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peranan dalam menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Keberhasilan sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat sumber daya yang dimilikinya: apakah sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah yang memandang semua yang dimiliki adalah suatu kekuatan, tidak akan berfokus pada kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki. Sehubungan dengan hal tersebut maka pengelolaan sumber daya menjadi hal yang sangat penting untuk bisa mewujudkan visi dan misi sekolah yang sudah ditetapkan.

Salah satu strategi pengelolaan sumber daya adalah menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset ( Asset-Based Community Development). Selanjutnya untuk bisa memaksimalkan pengelolaan sumber daya sekolah, maka dibutuhkan pemimpin yang mampu memetakan sumber daya baik yang ada di sekolah ataupun di lingkungan sekitar sekolah maupun di daerah dengan menggunakan tujuhaset/sumber daya berdasarkan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset Based CommunityDevelopment).

Aset sekolah SMPN 3 Amlapura adalah aset daerah yang harus terus menerus di berdayakan agar bisa menjadikan kekuatan dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Salah satu visi SMPN 3 Amlapura adalah berwawasan lingkungan dan pada tahun 2019, SMPN 3 Amlapura mendapatkan predikat sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Dengan predikat itu, maka pemberdayaan lingkungan seyogyanya terus di tingkatkan selain sebagai wujud dari tanggung jawab terhadap predikat Adiwiyata, aset lingkungan bisa dipakai sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi belajar murid pada multi mata pelajaran, meningkatkan kepedulian, pengetahuan dan manfaat tentang tanaman obat sekolah . Lebih jauh lagi, pemberdayaan lingkungan sekolah khususnya tanaman obat sekolah akan menumbuhkan sikap-sikap positif pada murid; seperti tanggung jawab, bekerja sama dan disiplin.

Berdasar pada uraian diatas maka, salah satu aset lingkungan yang paling memungkinkan untuk di berdayakan dan diremajakan kembali adalah tanaman obat sekolah (TOS) dan dalam peremajaan kembali akan ditambahkan beberapa tanaman sayur yang cocok dengan lingkungan sekolah yang terletak di desa Seraya dan dalam prosesnya maka Tanaman Obat Sekolah (TOS) akan berubah menjadi Tanaman Obat Sayur Sekolah (TOSKA).

1.2 DESKRIPSI AKSI NYATA

Kegiatan aksi nyata dimulai dengan membuat program dan selanjutnya mengkomunikasikan kepada kepala sekolah. Kegiatan ini berkolaborsai dengan CGP satu sekolah yaitu I Gusti Ngurah Arianta. Setelah disetujui kepala sekolah, maka kami mensosialisasikan program kepada Waka Kesiswaan dan Waka Sarpras. Dalam proses sosialisasi ini, waka kesiswaan siap untuk memfasilitasi dengan pembuatan jadwal kegiatan yang akan melibatkan seluruh murid kelas IX dalam jeda waktu menunggu kelulusan dan setelah itu akan dilanjutkan oleh adik-adik kelas VII dan VIII sampai akhir semester genap tahun pelajaran 2020/2021.

Kegiatan aksi nyata pemberdayaan dan peremajaan TOSKA meliputi beberapa tahap yaitu :

1. Tahap Pra Kegiatan yang meliputi survey lahan

2. Tahap Inti yang meliputi pembersihan lahan dari tanaman-tanaman yang mengganggu, penggemburan tanah, pemupukan awal, penyiraman dan penanaman tanaman obat dan sayur tambahan dan pemagaran.

3. Tahap Pasca Kegiatan yang meliputi perawatan tanaman, pembuatan ensiklopedia mini tentang TOSKA, penambahan sarana prasarana (pemagaran, pelabelan tanaman, penambahan kran air di sekitar area TOSKA) dan evaluasi program.

Selama kurun waktu dari mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan kepada kepala sekolah sampai pada tahap pasca kegiatan, kegiatan yang sudah dilakukan adalah survey lahan, pembersihan lahan dari tanaman-tanaman yang mengganggu, penggemburan tanah dengan cara mencangkul lahan, pemupukan awal dengan menggunakan pupuk kandang yang dibawa oleh murid, penyiraman awal serta penanaman beberapa tanaman obat dan sayur untuk memperkaya TOSKA. Sementara itu untuk pembenahan pagar, masih menunggu realisasi dana dari sekolah. Dan pembuatan ensiklopedia mini tentang TOSKA juga masih berproses karena pembuatan ensiklopedia ini melibatkan beberapa murid kelas IX (saat ini sudah lulus) yang tertarik untuk menuliskan salah satu jenis TOSKA dan ke depannya akan dilanjutkan oleh adik-adik kelas.

1.2.1 KALENDER KEGIATAN TOSKAKU MALANG, TOSKAKU SAYANG

NO	TANGGAL	KEGIATAN/PROSES	KETERANGAN
1.	30 April 2021	Mengkomunikasikan program kepada kepala sekolah	- CGP ( I Gusti Ngurah Arianta, Galuh Mutini Pilikampai)
2.	3 – 8 Mei 2021	Mensosialisasikan program kepadaWAKA Kesiswaan	- WAKA Kesiswaan siap memfasilitasi dengan membuat jadwal kerja yang melibatkan murid sesaui dengan jadwal piket yang sudh di jalankan selama PJJ maupun tatap muka terbatas
3.	10 Mei – 22 Mei 2021	- Survey lahan dan tanaman yang akan diremajakan dan diberdayakan - Mendata tanaman yang masih hidup - Mendata tanaman yang akan ditambahkan	- CGP beserta murid di bantu oleh WAKA Kesiswaan
4.	24 Mei – 10 Juni	- Aksi Nyata Peremajaan TOS menjadi TOSKA dengan merapikan, membersihkan, menyangkul lahan, menyirami, pemupukan awal dan penanaman tanaman baru; cabe, daun mint, seledri, daun kenikir, kemangi, kencur, jahe, daun ruku-ruku. - Proses awal membuat ensiklopedi mini tentang tanaman obat sayur sekolah (TOSKA) berdasar data tanaman yang diperbarui	- Murid-murid akan dibagi dalam kelompok-kelompok dengan di dikoordinir oleh CGP
5.	14 Juni – 9 Juli 2021	- Perawatan TOSKA, pemasangan kran air, pemagaran dan pelabelan nama	- Piket bersama Tim Akrediatsi Sekolah dan murid kelas VIII dan IX secara bergiliran sesuai jadwal yang ditetapkan
6.	Juli 2021 (Awal Tahun Ajaran Baru 2021/2022)	- Evaluasi Program	- Evaluasi di laksanakan bersama dengan Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras

1.3 REFLEKSI DAN RENCANA PERBAIKAN AKSI NYATA

Sejauh ini realisasi program sudah berjalan dengan baik walaupun belum maksimal tetapi kontinuitas dan konsistensi dalam melaksanakan program terus diupayakan. Dalam tahap penanaman, sudah ada beberapa tanaman baru seperti daun mint, seledri, kencur, jahe daun kenikir, daun kemangi, cabe dan daun ruku-ruku. Untuk sementara penanaman di cukupkan dulu dan skala prioritas difokuskan pada perawatan tanaman sampai awal tahun ajaran baru 2021/2022 pada saat evaluasi program bersama kepala sekolah beserta waka kesiswaan dan waka sarpras. Sementara itu pemagaran, penambahan kran air di sekitar area TOSKA masih berlangsung secara bertahap. Dan pelabelan serta pembuatan ensiklopedia mini TOSKA akan dilanjutkan pada saat awl tahun ajaran baru dengan melibatkan muird-murid.

Perawatan tanaman pada masa libur semester genap diatur sesuai jadwal oleh waka kesiswaan dengan melibatkan guru, pegawai dan murid secara bergiliran. Perawatan tanaman meliputi, penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.

Kami selaku CGP merasa senang karerna bisa melihat salah satu aset sekolah yang belum maksimal di berdayakan dan selama pandemi menjadi terbengkalai kurang terurus. Selain memberdayakan lingkungan secara tidak langsung pemberdayaan aset manusia khususnya murid-murid, membuat kami bersemangat dalam memotivasi mereka untuk peduli lingkungan dan cinta TOSKA. Sumbangsih tenaga, ide tanaman, pupuk kandang tulisan singkat beberapa TOSKA dalam menyegarkan kembali TOSKA membuat kami yakin bahwa ke depannya TOSKA akan menjadi salah satu media berbasis lingkungan yang akan dapat membantu murid dalam meningkatkan kompetensi mereka baik kompetensi pengetahuan maupun ketrampilan berwirausaha dalam memanfaatkan TOSKA yang bernilai ekonomis.

Kami sangat sadar bahwa proses dalam menyempurnakan program ini sangatlah panjang dan tentu tidak mudah tetapi dengan komitmen bersama warga sekolah, maka kami optimis TOSKA akan menjadi salah satu icon SMPN 3 Amlapura dan akan bisa diimbaskan juga ke sekolah-sekolah dasar disekitar SMPN 3 Amlapura.

Untuk bisa mewujudkan semua itu maka evaluasi program akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2021/2022 sebagai bentuk kontinuitas dan konsistensi kami terhadap program yang kami jalankan. Kami akan menerapkan Monitoring, Evaluating, Learning and Report (MELR) serta Manajemen Risiko dalam perbaikan program kedepan. Selain itu dengan mengkaji berbagai hal yang belum maksimal kami laksanakan selama tahap inti dan tahap pasca akan membuat program ini menuju ke kesempurnaan agar ke depannya bisa dimanfaatkan sebagai media berbasis lingkungan untuk beberapa mata pelajaran seperti prakarya, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Bali dan IPA karena pembelajaran bermakna tidak hanya terbatas di ruang kelas.

1.4 DOKUMENTASI

1.4.1 Mendiskusikan program dengan rekan sejawat (sesama CGP), Bapak I Gusti Ngurah Arianta secara luring dan daring

1.4.2 Menyampaikan program kepada Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan

Menyampaikan program kepada Kepala Sekolah

Menyampaikan program kepada Waka Kesiswaan

1.4.3 Mensosialisasikan program Kepada Pengurus OSIS dan murid kelas 9

1.4.4 Tahap Inti (pembersihan lahan dari tanaman-tanaman yang mengganggu, penggemburan tanah, pemupukan awal, penyiraman dan penanaman tanaman obat dan sayur tambahan)