TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.3 - GALUH MUTINI PILIKAMPAI -CGP KARANGASEM


 BERSAHABAT DENGAN ECO ENZYME  (EE)

UNTUK KESELAMATAN LINGKUNGAN

PGP-1-Kabupaten Karangasem-Galuh Mutini Pilikampai-1.3-Aksi Nyata


1.1 LATAR BELAKANG 

Sekolah adalah rumah kedua bagi murid tempat mereka mendapat pendidikan dan pembelajaran yang bermakna yang akan membawa mereka menuju murid merdeka, selamat dan bahagia. Untuk menuju murid merdeka, selamat dan bahagia maka sebagai guru, kita memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan seperti apa layanan dan lingkungan pembelajaran yang perlu kita berikan pada murid kita. Keyakinan kita atas visi itulah yang akan terus membuat kita terpacu untuk melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah sehingga menjadi upaya perbaikan yang berkesinambungan.

Visi guru yang mandiri, inovatif, reflektif, kreatif dan enjoy learning (MIREKEL) akan membawa murid yang MIREKEL  juga. Visi ini tidak hanya diterapkan di ruang pembelajaran saja tetapi  bisa diterapkan di luar ruang pembelajaran pilihan kegiatan yang sejalan dengan visi sekolah.

Salah satu visi SMPN 3 Amlapura adalah berwawasan lingkungan. Berdasar pada visi tersebut maka bentuk  kegiatan yang bisa  memberikan pengalaman dan pembelajaran bermakna adalah peduli dengan keselamatan lingkungan  sekitar.  Memberikan pengetahuan tentang  eco enzyme kepada murid dan komunitas sekolah serta masyarakat adalah wujud implentasi sekolah yang berwawasan lingkungan. Pengetahuan tentang eco enzyme adalah sangat penting mengingat besarnya konsumsi rumah tangga saat ini. Hal ini berdasarka sebuah studi yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia bahwa 60 persen total sampah yang di hasilkan di Indonesia adalah sampah organik. Selain itu  mengolah kembali sisa organik akan memberikan manfaat yang besar baik bagi lingkungan maupun bagi masyarakat.  Beberapa manfaat eco enzyme adalah sebagai berikut :

1. Sebagai disinfektaneco enzyme mampu membunuh bakteri dan jamur, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti pembersih dan pestisida berbahan kimia.

  1. Sebagai cairan pembersih. Eco enzyme bisa digunakan sebagai cairan pembersih ramah lingkungan. Kabarnya Eco enzyme dapat dipakai membersihkan kaca dan kamar mandi. Namun, saat mencoba membuat cairan ini saya hanya memanfaatkan untuk pupuk organik tanaman di halaman rumah.
  2. Sebagai pupuk tanaman. Setelah cairan fermentasi selesai, hasilnya dapat dipakai sebagai pupuk tanaman. Namun, tidak langsung digunakan pada tanaman. Campurkan air secukupnya sebelum dijadikan pupuk organik pada tanaman.
  3. Pengusir hama. Cairan eco enzyme juga bisa digunakan sebagai desinfektan dan pengusir hama juga. Karena serangga seperti kecoa, semut, lalat dan nyamuk tidak suka dengan cairan ini. Cukup semprotkan 15 ml eco enzyme yang telah dicampur 500 ml air ke tempat-tempat yang di targetkan untuk bebas hama.

5. Membantu melestarikan lingkungan sekitar. Dalam proses fermentasi yang terjadi, karbondioksian (CO2) akan diubah menjadi karbonat (CO3), senyawa ini bermanfaat untuk menjaga tanaman laut dan kehidupan biota laut. Selain itu, menurut Dr. Joean Oon, 1 liter cairan eco enzyme dapat membersihkan sungai yang tercemar sampai 1000 liter. Jadi, ketika kita mencuci dengan menggunakan eco enzyme, secara tidak langsung, kita sudah berkontribusi untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar.

Selain multiguna, cairan ajaib ini juga membantu menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan. Saat proses fermentasi berlangsung, juga dihasilkan gas O3 atau yang dikenal dengan ozon. Gas ini sangat bermanfaat untuk mengurangi efek rumah kaca.

Berdasar uraian diatas maka sudah tentu bentuk kegiatan ini memberikan pembelajaran yang bermakna bagi murid dan sebagai bukti bahwa sekolah peduli akan keselamatan lingkungan.

1.2       DESKRIPSI AKSI NYATA

1.2.1    Pembuatan Eco enzyme

          1.2.1.1 Bahan-bahan dan alat yang kita perlukan untuk membuat Eco enzyme    adalah:

1.   Molase yang merupakan produk sampingan dari industri pengolahan gula yang masih mengandung gula dan asam-asam organik. Jika kesulitan untuk mendapatkan molase bisa di ganti dengan gula merah (gula tebu/gula aren)

2.   Sampah organik kulit buah dan sayur

3.   Air

4.   Timbangan

5.   Gelas Ukur

6.   Wadah plastik yang ada tutupnya

1.2.1.2. Cara Pembuatan Eco enzyme

1.   Siapkan molase, sampah organic dan air dengan perbandingan  1: 3:10.     1 bagian molase, 3 bagian sampah organic kulit buah dan sayur dan 10 bagian  air. Campur air dan molase dalam wadah plastik yang sudah  disiapkan sesuai ukuran/takaran.

2.     Tambahkan potongan-potongan sampah organik buah kedalam wadah tersebut. Dan tutup wadah dengan rapat. Diamkan selama tiga bulan. Pengecekan setiap saat dapat dilakukan untuk membuka penutup wadah agar gas hasil permentasi dapat dikeluarkan.


1.2.2 Aksi Nyata Pembuatan Eco enzyme

Aksi nyata di mulai dengan berkonsultasi bersama  kepala sekolah terkait rencana kegiatan bersahabat dengan eco enzyme untuk keselamatan lingkungan.   Setelah disetujui maka di mulailah dengan mengkomunikasikan dengan seluruh wali kelas VII, VIII dan IX, PIK R MARSHA SPENTRIPURA  dan Relawan Team Eco Enzyme Kabupaten Karangasem yang nantinya akan  memberikan sosialisasi tentang eco enzyme dan praktek pembuatannya.

Setelah komunikasi intern sekolah selesai dilakukan yaitu bersama kepala sekolah, WAKA, Pembina PIK MARSHA dan seluruh wali kelas VII, VIII dan IX, maka di undanglah  Relawan Team Eco Enzyme Kabupaten Karangasem untuk memberikan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 di SMPN 3 Amlapura dengan di hadiri oleh Kepala Sekolah, para WAKA, seluruh wali kelas VII, VIII dan  IX, Pembina PIK R MARSHA SPENTRI serta beberapa angggota PIK R MARSHA bidang eco enzyme.

Setelah sosialisasi dan praktek pembuatan eco enzyme  dilaksanakan maka kegiatan di lakukan berdasarkan kalender kegiatan yang sudah di rancang. Dan untuk memudahkan komunikasi dengan seluruh wali kelas dan warga sekolah yang tertarik dengan eco enzyme, maka di buatlah WA Group.

Langkah selanjutnya yang berperan adalah wali-wali kelas untuk mensosialisasikan eco enzyme  kepada masing-masing kelas binaannya selama masa libur semester ganjil dan untuk selanjutnya praktek di mulai di awal semester genap dalam situasi yang terbatas karena masih dalam suasana pandemi. Tatap muka terbatas yang belum bisa dilakukan di semester genap mengakibatkan pelaksanaan di lapangan tidak terlalu sesuai rancangan yang ada di kalender kegiatan. Sedianya seluruh wali kelas akan berpraktek dengan kelasnya masing-masing di uabah menjadi praktek gabungan  antara sesama tingkatan kelas.

Pembuatan perdana eco enzyme  di laksanakan pada pekan ketiga bulan Januari dari kelas IX B, IX F dan IX G serta VIII C. Selanjutnya pada pekan keempat bulan Januari pembuatan dilaksanakan secara kelompok besar sesuai dengan tingkatan kelas masing-masing. Praktek gabungan kelas IX dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Januari 2021, praktek gabungan kelas VIII dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari 2021 dan terakhir praktek gabungan kelas VII dilaksanakan pada hari Jum’at, 29 Januari 2021. Masing- masing tingkat kelas membuat EE sebanyak 35 liter dalam satu wadah tong plastik kapasitas 50 liter dengan perbandingan 3,5 kg molase, 10,5 BO (sampah organik kulit buah dan sayur) dan 35 liter air. Dan PIK R MARSHA SPENTRIPURA akan melanjutkan pembuatan eco enzyme secara berkala sesuai dengan molase yang tersedia.

1.2.2.1  KALENDER KEGIATAN PROGRAM PEMBUATAN ECO ENZYME

NO

TANGGAL

KEGIATAN/PROSES

HASIL

 

 

KETERANGAN

 

 

        1.

23 November 2020

Mengkomunikasikan program kepada kepala dan meminta ijin

Kepala sekolah menyetujui dan memberi dukungan

Kepala sekolah menindak lanjuti untuk mengkomunikasikan dengan komite dan wali kelas VII, VIII, dan IX

        2.

25 November 2020

Mengkomunikasikan dengan PIK R MARSHA SPENTRIPURA

PIK R MARSHA SPENTRIPURA antusias dalam menindaklanjuti program

Sosialisasi dilakukan oleh pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA

3.

30 November 2020

Mengkomunikasikan dengan Relawan Team Eco Enzyme Kabupaten Karangasem terkait jadwal pendampingan

Jadwal pendampingan pada tanggal 19 Desember 2020

Komunikasi dilakuka oleh pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA (CGP)

4. 

6 Desember 2020

Rapat Koordiansi intern PIK R MARSHA SPENTRIPURA terkait program

PIK R MARSHA SPENTRIPURA mempunyai gambaran tentang program yang akan dilakukan

Pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA dan anggota PIK R

        5. 

14 Desember 2020

Kepala sekolah mengkomunikasikan program kepada komite dan wali kelas VII, VIII, IX

Komite dan wali kelas akan berperan serta secara aktif dalam melaksanakan program

Kepala sekolah

        6. 

19 Desember 2020

Sosialisasi dan pendampingan cara membuat eco enzyme dari Relawan Team Eco Enzyme Kabupaten Karangasem

Komunitas sekolah dan masyarakat (di wakili komite sekolah )

Dihadiri oleh komunitas sekolah dan komite sebagia perwakilan masyarakat

        7.

21 Deember 2020 -2 Januari 2021

-      Penguatan di masing-masing kelas dengan di pandu oleh wali kelas dalam persiapan pembuatan eco enzym pada awal semester genap

 

 

-      Pembina PIK R MARSHA dan anggota PIK R, ujicoba pembuatan eco enzym dengan jadwal yang sdh di sepakati

-  Pembuatan eco enzym paling lambat awal awal semester genap)

 

 

 

 

-  Selama libur semester ada kegitan pembuatan eco enzyme

-   Wali kelas di berikan keleluasaan jadwal untuk membuat eco enzym bersama dengan murid binaannya.

 

-  Waktu sesuai kesepakatan antar pembina dan anggota PIK R

       8.

Januari –Mei 2021

-      Pembuatan secara berkala eco enzym (menabung eco enzyme)

-  Tabungan eco enzym

Panen eco enzym perdana pada bulan April

        9.

April 2021

-      Refleksi dan Evaluasi

-  Berhasil dan tidaknya proses pembuatan eco enzym

 

 

-  Kendala yang di hadapai saat proses pembuatan

-  Berkonsultasi dengan Relawan Team Eco Enzyme Kabupaten Karangasem

-  Upaya mengatasi kendala

     10.

Awal Tahun Ajaran 2021/2022

-      Pengimbasan ke sekolah-sekolah (SD)  sekitar

-  Sosialisasi awal tentang eco enzym

-  Wali Kelas/Murid/PIK R MARSHA SPENTRI

  

1.3       HASIL AKSI NYATA

         Hasil aksi nyata belum bisa terlalu dilhat dalam satu-dua bulan karena memotivasi dengan kegiatan diluar pembelajaran butuh ekstra usaha baik bagi guru  maupun bagi murid dan seluruh komunitas sekolah. Tetapi langkah awal untuk berkegiatan membuat eco enzyme telah di mulai yaitu pada pekan ketiga dan keempat bulan Januari dan akan dilanjutkan secara berkesinambungan oleh PIK R MARSHA SPENTRIPURA selama persediaan molase mencukupi untuk satu semester genap percobaan.

Panen perdana eco enzyme adalah pada  bulan April karena proses fermentasi pembuatannya membutuhkan waktu kurang lebih selama tiga bulan.  Berdasar jadwal pada kalender kegiatan maka pada bulan April sekaligus akan dilaksanakan refleksi dan evaluasi pada keberhasilan pembuatan eco enzyme dan kendala-kendala teknis yang dialami di lapangan umtuk di carikan solusinya.

Selanjutnya akan dibicarakan lebih lanjut tentang kesinambungan program ini dengan pemangku kebijakan sekolah agar program ini bisa berjalan secara berkesinambungan dan bisa diimbaskan kepada masyarakat melalui sekolah-seolah dasar terdekat dengan lokasi sekolah. 

1.4       REFLEKSI TINDAKAN AKSI NYATA

Menggerakan komunitas sekolah denga sebuah program baru memerlukan usaha dan komitmen yang sungguh-sungguh. Memanfaatkan kekuatan positif yang ada pada komunitas sekolah akan membantu dalam proses bergerak menuju ke arah yang lebih baik dan hasil nyata yang ada.  Meskipun ada keterbatasan  bertatap muka di masa pandemi tidak menjadikan kegiatan ini tidak bisa berjalan. Alternatif pilihan di lakukan untuk membuat program pembuatan eco enzyme ini bisa terlaksana dengan maksimal. Dan SMPN Amlapura sudah mempuanyai tabungan eco enzyme sebanyak 120 liter sampai bulan April 2021 dan akan bertambah bebarapa liter lagi sampai bulan Mei 2021. Semoga pembuatan eco enzyme perdana ini berhasil dan kedepannya bisa di jadikan program sekolah dengan manajemen yang lebih rapi, terarah dan terukur.

1.5       RENCANA PERBAIKAN AKSI NYATA

Berdasar refleksi yang dilakukan maka kedepannya harus di adakan inovasi-inovasi agar kedepannya kegiatan ini bisa dijadikan program sekolah  untuk menggali dan meningkatkan potensi-potensi yang positif untuk keselamatan lingkungan. Tentu saja manajemen yang terarah terukur dan rapi akan mempunyai andil yang cukup besar dalam mewujudkan keberhasilan program ini, tidak hanya sesaat akan sampai pada tahap bahwa sekolah ini punya tanggung jawab moral untuk mengimbaskan kepada sekolah-sekolah sekitar dan masyarakat sebagai  bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan lingkungan.

Dengan dukungan dari kepala sekolah, seluruh WAKA, Organis siswa yang ada di sekolah (OSIS, PIK R MARSHA, PRAMUKA) serta Komite sekolah maka akan terbentuk program baru yang akan mendukung penyelamatan lingkungan sekaligus bernilai ekonomis dan juga mampu menumbuh kan budaya positif di sekolah.

1.6       DOKUMENTASI AKSI NYATA

         1.6.1 Konsultasi dan komunikasi dengan Kepala Sekolah komunitas sekolah (wali-wali kelas)                 secara on line 


 

 

1.6.2 Sosialisasi Relawan Team Eco Enzyme Karangasem dan Praktek Pembuatan Eco Enzyme



             1.6.3 Pembuatan Eco Enzyme Bersama Kelas IX B


 


            1.6.4 Pembuatan Eco Enzyme bersama Kelas IX F

 

 
             1.6.5 Pembuatan Eco enzyme Bersama Kelas IX G




             1.6.6 Pembuatan Eco Enzyme Bersama Kelas VIII C

 


            1.6.7 Pembuatan Eco Enzyme Gabungan Kelas IX


 


             1.6.8  Pembuatan Eco Enzyme Gabungan Kelas VIII



 

 

  

 

 

             1.6.9 Pembuatan Eco Enzyme Gabungan Kelas VII

 

    


 


            1.6.10 Pembuatan Eco Enzyme Bersama PIK R MARSHA SPENTRIPURA

              https://youtu.be/FNB2izYEz8k


     Beberapa contoh hasil Eco Enzyme dalam botol (proses fermentasi), kapasitas 1 liter

 



            1.6.11 Eco enzyme SMPN 3 Amlapura Bersama EE Eksis Spentripura dan PIK R MARSHA                             Spentripura 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.1_GALUH CGP KARANGASEM

TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 3.1-GALUH MUTINI PILIKAMPAI-CGP KARANGASEM

3.1.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 3.1