TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.2_GALUH MUTINI PILIKAMPAI_CGP KARANGASEM

 

BERSAMA PIK R  MARSHA SPENTRIPURA

 MENUJU REMAJA SPENTRIPURA YANG SEHAT DAN BAHAGIA

PGP-1-Kabupaten Karangasem-Galuh Mutini Pilikampai-1.2-Aksi Nyata

 

1.    LATAR BELAKANG

Sekolah sebagai salah satu miniatur  kehidupan bermasyarakat  adalah tempat lahir dan berkembangnya peradaban yang akan mencetak insan-insan yang bermartabat dan berdaya guna baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sekolah haruslah punya visi dan misi yang jelas dan terukur.

         Dengan visi dan misi sekolah yang  jelas dan terukur, maka pemimpin sekolah bersama Tim Pengembang Sekolah akan mudah untuk merancang kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya visi dan misi sekolah.

          Setelah rancangan kegiatan di susun dan diselesaikan, maka segenap warga sekolah haruslah berkolaborasi untuk menjalankan rancangan program kegiatan agar visi dan misi sekolah terpenuhi. Guru sebagai pusat penggerak kegiatan sekolah, haruslah mendapat porsi yang lebih,  dalam mengemban tugas berperan serta secara aktif menjalankan program-program yang sudah di rancang,

      Untuk memaksimalkan peran guru dalam berkiprah di sekolah, maka pemerintah melalui Kemendikbud mencanangkan Program Guru Penggerak. Guru Penggerak dipersiapkan sebagai motivator yang akan mampu menggerakkan segala lini di lingkungan sekolah secara maksimal, berada di garda terdepan membantu pimpinan sekolah sebagai manajer tertinggi.

         Dengan beban tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan maka seorang guru penggerak haruslah mampu mengembangkan nilai-nilai positif yang ada pada diri mereka karena  nilai-nilai inilah yang  akan membantu mereka dalam mengemban amanah. Beberapa nilai-nilai yang harus dimiliki guru penggerak diantaranya adalah :

1.      Mandiri

Guru penggerak  yang mandiri adalah guru berusaha untuk memberdayakan diri sendiri dengan kompetensi yang dimiliki dan sadar bahwa dirinya mempunyai potensi yang luar biasa yang tidak di miliki oleh semua orang. Dengan modal kemandirian yang dimiliki maka seorang guru penggerak tidak akan pernah takut untuk menghadapi tantangan persoalan serta selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas yang di berikan dengan penuh rasa tanggung jawab. 

2.      Reflektif

Guru penggerak yang reflektif adalah guru yang selalu berusaha untuk melihat dan merenungi kembali kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan untuk di jadikan pengalaman dalam memperbaiki dan meningkatkan kegiatan-kegiatan selanjutnya. Dengan berefleksi, maka seorang guru penggerak tidak akan pernah puas akan hasil yang dicapai dan akan selalu berusaha memperbaiki agar ke depannya hasil yang di capai lebih baik dan meningkat dari pada sebelumnya.

3.      Kolaboratif

Guru penggerak yang kolaboratif adalah guru yang tidak mengedepankan rasa  kompetitif untuk mencapai tujuan bersama. Seorang guru penggerak tidak akan pernah ragu untuk selalu bekerja sama dengan segala unsur yang akan membantu ketercapaian sebuah visi sekolah. Guru penggerak akan mempunyai inisiatif yang lebih dari pada yang lainnya dalam bekerja sama serta mendukung segala potensi sumber daya yang ada di sekolah untuk kemajuan bersama.

4.      Inovatif

Guru penggerak yang inovatif adalah seorang guru yang mampu menggali dan memanfaatkan kekuatan dan potensi sumber daya yang ada di lingkungan sekolah. Guru penggerak mampu untuk memberikan solusi-solusi yang kreatif dan baru atas  masalah yang terjadi baik yang terjadi di ruang pembelajaran maupun di luar ruang pembelajaran  di lingkungan  sekolah,

5.      Berpihak kepada murid

Guru penggerak yang berpihak kepada murid adalah guru yang mengedepankan kepentingan murid agar mereka mampu memberdayakan diri sendiri secara maksimal dengan potensi yang dimiliki yang sesuai dengan kodrat. 

Berdasar  uraian diatas  maka peran guru penggerak sangatlah penting untuk menjaga tetap bergerak nya suatu penyelenggaraan pendidikan yang ada di lingkungan sekolah, karena guru penggerak tidak hanya akan menjadi agen perubahan yang berpusat pada murid tetapi sekaligus perubahan bagi rekan sejawat dan seluruh elemen yang ada pada lingkungan sekolah.

Dengan kekuatan bersama, maka murid akan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan  kebebasan yang terarah untuk dapat mengembangkan potensi setinggi-tingginya sesuai dengan minat, bakat dan  kodrat dengan tidak meninggalkan nilai-nilai karakter budaya bangsa.   

Pengalaman belajar tidak hanya bisa di dapat di ruang pembelajaran tetapi juga bisa di dapat di luar ruang pembelajaran. Belajar untuk untuk mencapai kecakapan bisa di dapatkan dari pengalaman berorganisasi dengan turut serta aktif dalam kegiatan organisasi yang ada di sekolah, seperti OSIS, PRAMUKA, UKS, PIK R.

Dalam tindakan aksi nyata ini, saya akan berusaha mengaktifkan kembali salah satu oraganisai yang ada di sekolah yaitu PIK R. PIK R adalah kepanjangan dari  Pusat Informasi dan Konseling Remaja. PIK R SMPN 3 Amlapura sudah berdiri sejak tahun 2014 dengan nama MARSHA SPENTRIPURA (Masa Remaja Sehat Berencana Bahagia).  Tujuan dari PIK R ini adalah untuk memberikan informasi tentang persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pendewasaan usia perkawinan, ketrampilan hidup (Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBR.

Sejak berdirinya, PIK R MARSHA SPENTRIPURA belum memberikan kontribusi yang maksimal bagi warga sekolah khususnya bagi murid.  Dan sebagai calon guru penggerak, saya merasa tertantang untuk bisa mengaktifkan kembali PIK R MARSHA SPENTRIPURA karena dampak yang akan di peroleh akan membawa atmosfer yang positif bagi murid untuk mengasah dan mengembangkan potensi mereka di ranah ekstrakurikuler . Selain itu, murid akan dapat informasi yang lebih seputar kehidupan remaja yang sehat dan bahagia sehingga di harapkan akan membawa dampak kepada prestasi belajar di sekolah.


1.2         DESKRIPSI AKSI NYATA

 

Aksi nyata di mulai dengan berkonsultasi bersama  kepala sekolah serta kesiswaan terkait rencana kegiatan untuk penyegaran kembali.   Setelah disetujui maka di mulailah dengan melibatkan teman sejawat yang menjadi pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA. Langkah awal yang dilakukan bersama dengan teman sejawat yaitu memperbarui SK PIK R MARSHA SPENTRIPURA dan berkoordinasi dengan petugas PLKB dan PKB yang mewilayahi Seraya. Pada dasarnya para petugas setuju dan mendukung penyegaran kembali PIK R MARSHA SPENTRIPURA dan akan siap membantu bila diperlukan. Setelah urusan perizinan selesai, maka para pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA mendata murid-murid yang masih aktif bergabung dan untuk memudahkan maka di bentuk lah WA group sebagai sarana komunikasi antara anggota PIK R dan pembina baik di masa PJJ  maupun pada saat luring normal terbatas.

Pertemuan perdana di lakukan setelah data-data anggota PIK R diperoleh yaitu pada  pekan kedua bulan   November  dengan agenda kegiatan pemilihan pengurus inti baru PIK R MARSHA SPENTRIPURA serta perekrutan anggota baru bagi kelas VII dan kelas VIII yang berminat. Setelah terbentuk pengurus inti maka disusunlah sebuah rencana kegiatan jangka panjang dan pendek. Adapun rencana kegiatan jangka panjang dan jangka pendek adalah sebagai berikut:

1.2.1        Rencana Jangka Panjang

1.2.1.1             Meliterasikan tentang PIK R kepada warga sekolah

1.2.1.2             Merapikan pengadministrasian organisasi

1.2.2        Rencana Jangka Pendek

1.2.2.1             Melek IT

1.2.2.2             Menanam Sayur Yang bernilai Ekonomis 

1.2.2.3             Membuat eco enzyme

Berdasar rencana yang sudah disusun, maka rencana jangka pendek di prioritaskan untuk dilakukan sambil mengimplementasikan  rencana jangka panjang secara berproses baik kepada anggota PIK R MARSHA SPENTRIPURA maupun warga sekolah. Menanamkan motivasi adalah yang paling penting dalam melakukan suatu perubahan. Dan salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan serta bermanfaat bagi murid khususnya dan warga sekolah lain pada umumnya.

1.3         HASIL AKSI NYATA


Hasil aksi nyata belum bisa terlalu dilihat dalam satu bulan karena memotivasi dengan kegiatan diluar pembelajaran butuh ekstra usaha baik bagi guru  maupun bagi murid. Tetapi langkah awal untuk berkegiatan seperti memberikan praktek sederhana tentang IT dan membuat akun sendiri baik di sosial  IG maupun face book merupakan langkah awal untuk memberdayakan organisasi yang dekat dengan informasi seputar remaja. Meskipun anggota PIK R MARSHA SPENTRIPURA  belum mampu mandiri untuk membuat materi sendiri tetapi sudah berani melangkah maju untuk mensosialisasikan PIK R MARSHA SPENTRIPURA di sosial media melalui akun IG dan FB, khususnya bagi warga sekolah dan masyarakat pada umumnya. Pelatihan tentang IT akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan menghasilkan materi baik itu tentang seputar informasi remaja, keluarga berencana, kependudukan, obat-obat terlarang  secara mandiri.

Sementara itu pemberdayaan tanaman sayuran bernilai  ekonomi tinggi  baru dirintis dengan pembibitan seledri. Seledri dipilih sebagai langkah awal untuk menanam tanaman bernilai ekonomis karena perawatan dan pemasaran yang mudah. Sembari menunggu bibit seledri tumbuh, maka pembina bersama anggota PIK R yang bertanggung jawab pada kegiatan ini akan terus mencari referensi tentang tanaman seledri agar bisa mencapai hasil yang maksimal pada saat penanaman.  Proses-proses tersebut akan  menumbuhkan karakter positif seperti: mandiri, bertanggung jawab dan memupuk kreatifitas murid.

Program jangka pendek yang ketiga adalah pembuatan eco enzyme. Pengetahuan dan pembuatan eco enzyme dianggap penting karena selain untuk penyelamatan lingkungan juga berdampak pada kesehatan dan juga mempunyai sisi ekonomis. Sebelum pembuatan eco enzyme, pembina mencari referensi tentang eco enzyme dan cara pembuatan nya. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri sambil menunggu Team Eco enzyme Kabupaten Karangasem yang akan memantapkan dalam pembuatan eco enzyme, sekaligus memberikan informasi yang lebih. Melalui PIK R MARSHA SPENTRIPURA, sebagai pembuka awal untuk kemudian di jadikan program sekolah agar seluruh warga sekolah mempunyai ketrampilan dalam pembuatan eco enzyme. Dan berupaya bersama-sama untuk mengambil manfaat dari eco enzyme ini, khususnya dalam penyelamatan lingkungan.

 

1.4         REFLEKSI TINDAKAN AKSI NYATA

 

Penyegaran PIK R MARSHA SPENTRIPURA baru mencapai tahap awal dan belum memberikan bukti yang maksimal karena perubahan ini membutuhkan proses secara terus menerus dan  dukungan seluruh warga sekolah khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya, terutama pada program jangka panjang. Tetapi dengan tekad yang kuat untuk mau berubah dan memberdayakan diri serta memanfaatkan  segala potensi yang ada pada sekolah maka di harapkan bahwa MARSHA SPENTRIPURA akan punya andil dalam mencapai sekolah yang nyaman, menyenangkan serta berwawasan lingkungan dengan peran serta aktif anggota-anggotanya untuk lebih giat mensosialisasikan segala informasi tentang remaja dan yang  yang menjadi program MARSHA SPENTRI, sehingga kedepannya PIK R MARSHA SPENTRIPURA  akan bisa eksis dan berkiprah tidak hanya di lingkup sekolah tetapi mampu mengimbaskan  ke sekolah-sekolah sekitarnya.

 

1.5         RENCANA PERBAIKAN AKSI NYATA

 

   Berdasar refleksi yang dilakukan maka ke depannya harus di adakan inovasi-inovasi agar anggota MARSHA SPENTRIPURA lebih giat dan aktif untuk selalu meningkatkan pengetahuan tentang remaja dan kecakapan hidup sehingga bisa  mengimbaskan kepada murid-murid lainnya untuk tergerak mengikuti kegiatan secara mandiri. Selain itu diperlukan juga bimbingan dan dukungan  dari seluruh pemangku kepentingan, seperti kepala sekolah, keiswaan , guru-guru, serta petugas yang membawahi wilayah Seraya.


 

1.6         DOKUMENTASI AKSI NYATA

 

1.6.1 Penyegaran kembali bersama dengan pembina yang lain (teman sejawat)  dengan mengumpulkan anggota PIK R MARSHA SPENTRIPURA untuk pemilihan pengurus inti baru


                 


                  

   1.6.2 Rapat koordinasi intern PIK R MARSHA SPENTRIPURA  Penyusunan Program Kerja

           


                            


1.6.3.  Pelaksanaan Program Kerja

1.6.3.1 Melek IT

Pendampingan Pertama  dari OSIS dan Pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA



                
      


                       
        

 Pendampingan Kedua dari OSIS


                     


                        

1.6.3.2  Pemberdayaan Tanaman Bernilai Ekomomi (Bertanam seledri)

Penyiapan Media Tanam dan Bibit

         


  

    

     



 1.6.3.2  Pembuatan eco enzyme

Sosialisasi intern tentang eco enzym dari pembina PIK R MARSHA SPENTRIPURA


   




   









                 



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.1_GALUH CGP KARANGASEM

TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 3.1-GALUH MUTINI PILIKAMPAI-CGP KARANGASEM